Rancangan Acak Lengkap

Excel dan SPPS 16 :')

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Saturday, May 10, 2014

Rancangan Acak Kelompok Faktorial : Penyelesaiannya menggunakan Microsoft Excel dan SPSS 16






A.   Penyelesaian RAKF menggunakan SPSS 16
Jalankan program SPSS 16
1.     Mengisi Data view dan Variable view

Ada dua tempat yang harus diisi dalam SPSS, yaitu data view (untuk mengisi data yang akan diolah), dan variable view (untuk tempat variable, atau sumber keragaman dalam tabel sidik ragam)


a      Mengisi Variable view
Dalam variable view, yang diisi dalam kolom “name” adalah Perlakuaan 1, Perlakuan 2, Ulangan, dan Hasil. Kemudian dalam kolom “label” isi dengan yang kita amati, sesuai dengan perlakuaan yang diamati.

Kemudian dalam kolom “Values”, klik pada bagian kanan sel hingga muncul sebuah tombol baru yang berisi titik-titik, klik tombol tersebut hingga muncul kotak “Value Labels”. Isi kotak value sesuai dengan perlakuan 1 atau 2 dengan angka dan kotal labels dengan kode perlakuan. Mis: value = 1 , labels = M0, kemudian klik “add” dan seterusnya sampai semua perlakuan dimasukkan. Begitu juga dengan perlakuan ke 2. Jika salah bisa mengklik value label yang telah dimasukkan, merubah isi value dan labels kemudian klik “change”, jika value labels ada yang salah masukkan, maka bisa dihapus dengan mengkliknya dan mengklik tombol “remove”. Setelah semua selesai, klik ok. Begitu juga untuk value labels ulangan. Hasil tidak diberi value labels karena tidak ikut dalam pengolahan data.


a      Mengisi data view
Pastikan tombol “Value Label” pada bar sudah diklik, kemudian pada kolom perlakuan dan ulangan diklik 2 kali, hingga muncul kotak yang berisi daftar perlakuan yang akan kita masukkan. Kemudian isilah kolom perlakuan dan ulangan. Setelah selesai, isilah data yang akan diolah pada kolom hasil, pastikan data berada pada perlakuan 1, perlakuan 2 dan ulangan yang tepat.


1.     Mengolah data
Pada Menu Bars klik Analyze -> General Linear Modal -> Univariate



Kemudian muncul kotak univariate , pada kotak Dependent Variable, masukkan Hasil, sedangakan pada Fixed Factor(s) masukkan Perlakuan 1 dan perlakuan 2


Kemudian klik tombol Model… hingga muncul kotak Univariate: Model. Pada bagian Specify Model, klik Custom.

Dalam bagian Factors & Covariates, Masukkan ulangan, perlakuan 1 dan 2, kemudian klik perlakuan 1 pada kotak factors & covariates dan tekan ctrl + klik pada perlakuan 2, hingga 2 perlakuan terblok dan masukkan ke kotak model kemudian klik continue


Setelah kembali ke kotak Model, klik tombol Post Hoc, dan muncul kotak post hoc, pada bagian factor(s), masukkan perlakuan 1 dan perlakuan 2 ke bagian post hoc test for. Kegunaan post hoc adalah untuk uji lanjut setelah adanya pengaruh di sidik ragam

Klik tombol LSD untuk Uji Beda Nyata Terkecil, Tukey untuk Uji Beda Nyata Jujur, dan Duncan untuk DMRT (Duncan Multi Range Test) kemudian klik Continue


Setelah kembali ke kotak Model, dan klik tombol OK, dan kemudian muncul Output yang berisi Tabel Analisi Sidik Ragam dan juga Post Hoc (Uji Lanjut)



Sunday, May 4, 2014

Rancangan Acak Lengkap Faktorial : Penyelesaiannya menggunakan Microsoft Excel dan SPSS 16

Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) biasa digunakan untuk penelitian yang dilakukan dalam keadaan lingkungan homogen, keadaan media (mis. tanah) yang sama, dan juga kondisi iklim mikro mudah diatur, seperti penelitian yang dilakukan di laboratorium atau di dalam rumah kaca. Karena merupakan faktorial, berarti ada lebih dari 1 perlakuan yang diberikan. Dalam RALF, ulangan tidak dimasukkan kedalam Analisis Sidik Ragam, karena ulangan dianggap tidak berpengaruh terhadap hasil atau parameter (tanaman) yang diteliti.
Dalam contoh RAL di bawah ini, data yang dipakai adalah Skripsi miliki Taqqur Meranda (Agroteknologi Unsyiah 2009) dengan judul “Viabilitas Benih Cabai (Capsicum annuum L.) Kadaluarsa Dengan Menggunakan Mantriconditioning dan Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh” dengan menggunakan kode M = Matriconditioning dan Z = Zat Pengatur Tumbuh.
A.   Penyelesaian RALF menggunakan Microsoft Excel
Jika menggunakan M. Excel, maka data yang diolah untuk Analisis Sidik Ragam dilakukan secara manual, dengan menggunakan “Formula” dalam M. Excel
1.     Masukkan data ke dalam M. Excel

Misalkan dalam contoh ini adalah Nilai Rata-rata keserempakan Tumbuh

 2. Mencari db (derajat bebas), FK (Faktor Koreksi), JK (Jumlah Kuadrat), KT (Kuadrat Tengah), F hitung, dan F tabel
Untuk rumus dan juga mencari secara manual, tolong sesuaikan dengan pengolahan data saya (dapat dilihat di gambar)
db perlakuan : (MZ – 1) ; “=(H29*H30-1)”
db matriconditioning : (m-1) ; “=29-1”
db zpt : (z-1) ; “=H30-1”
db M x Z = (M-1)(Z-1) ; “=(H29-1)*(H30-1)”
db galat : (MZ) x (ulangan – 1) ; “=(H29*H30)*(H28-1)”
db total : (MZU-1) ; “=(H29*H30*H28-1)”
FK : (grand total)2/perlakuan x ulangan ; “=E25^2/(H28*H29*H30)”
JK total : ∑x2 – FK ; “=SUMSQ(B9:D24)-H31”
JK perlakuan : ∑perlakuan2/ulangan – FK ; “=(SUMSQ(E9:E24)/H28)-H31”
JK galat : JK total – JK perlakuan ; “=H38-H39”


Buat lah tabel 2 arah untuk memudahkan kita mencari JK M, JK Z, dan JK M x Z. selain itu juga untuk mencari KT

JK Matriconditioning : ∑Matriconditioning2/ZPTxulangan ;
“=(SUMSQ(F44:F47)/(H28*H30))-H31”
JK perlakuan : ∑ZPT2/MatriconditioningXulangan – FK ;
“=(SUMSQ(B48:E48)/(H28*H29))-H31”
JK MxZ : JK Perlakuan – JK M – JK Z ; “=H39-H49-H50”
KT perlakuan = JK perlakuan/db perlakuan ; “=H39/H32”
KT Matriconditioning = JK M/db M ; “=H49/H33”
KT ZPT = JK Z/db Z ; “=H50/H34”
KT M x Z = JK MxZ/ db MxZ ; “H51/H35”
KT galat = JK galat/db galat ; “=H40/H36”
F hitung perlakuan = KT perlakuan/KT galat ; “=H52/H55”
F hitung Matriconditioning= KT M/KT galat ; “=H53/H56”
F hitung ZPT = KT ZPT/KT galat ; “=H54/H56”

F hitung MxZ = KT MxZ/KT galat ; “=H55/H56”

3. Membuat Analisis Sidik Ragam
Data yang sudah kita olah tadi, dimasukkan ke dalam sidik ragam, sesuai dengan pencarian data tadi.
Untuk mendapatkan F tabel digunakan 2 db, yaitu db perlakuan dan db galat, jika melihat di tabel langsung, maka db perlakuan dilihat secara horizontal, sedangkan db galat dilihat secara vertikal,

Dalam M. Excel, mis. untuk F tabel yang perlakuan maka untuk 5% : “=FINV(G62,B63,B67)” dan 1% ; “=FINV(G62,B63,B67)”


A.   Penyelesaian RALF menggunakan SPSS 16
Jalankan program SPSS 16
1.     Mengisi Data view dan Variable view

Ada dua tempat yang harus diisi dalam SPSS, yaitu data view (untuk mengisi data yang akan diolah), dan variable view (untuk tempat variable, atau sumber keragaman dalam tabel sidik ragam)

a      Mengisi Variable view

Dalam variable view, yang diisi dalam kolom “name” adalah Perlakuaan 1, Perlakuan 2, Ulangan, dan Hasil. Kemudian dalam kolom “label” isi dengan yang kita amati, sesuai dengan perlakuaan yang diamati.

Kemudian dalam kolom “Values”, klik pada bagian kanan sel hingga muncul sebuah tombol baru yang berisi titik-titik, klik tombol tersebut hingga muncul kotak “Value Labels”. Isi kotak value sesuai dengan perlakuan 1 atau 2 dengan angka dan kotal labels dengan kode perlakuan. Mis: value = 1 , labels = M0, kemudian klik “add” dan seterusnya sampai semua perlakuan dimasukkan. Begitu juga dengan perlakuan ke 2. Jika salah bisa mengklik value label yang telah dimasukkan, merubah isi value dan labels kemudian klik “change”, jika value labels ada yang salah masukkan, maka bisa dihapus dengan mengkliknya dan mengklik tombol “remove”. Setelah semua selesai, klik ok. Begitu juga untuk value labels ulangan. Hasil tidak diberi value labels karena tidak ikut dalam pengolahan data.

2. Mengisi data view

Pastikan tombol “Value Label” pada bar sudah diklik, kemudian pada kolom perlakuan dan ulangan diklik 2 kali, hingga muncul kotak yang berisi daftar perlakuan yang akan kita masukkan. Kemudian isilah kolom perlakuan dan ulangan. Setelah selesai, isilah data yang akan diolah pada kolom hasil, pastikan data berada pada perlakuan 1, perlakuan 2 dan ulangan yang tepat.

 C. Mengolah data

Pada Menu Bars klik Analyze -> General Linear Modal -> Univariate

Kemudian muncul kotak univariate , pada kotak Dependent Variable, masukkan Hasil, sedangakan pada Fixed Factor(s) masukkan Perlakuan 1 dan perlakuan 2

Kemudian klik tombol Model… hingga muncul kotak Univariate: Model. Pada bagian Specify Model, klik Custom.

Dalam bagian Factors & Covariates, Masukkan perlakuan 1 dan 2, kemudian klik perlakuan 1 pada kotak factors & covariates dan tekan ctrl + klik pada perlakuan 2, hingga 2 perlakuan terblok dan masukkan ke kotak model kemudian klik continue


Setelah kembali ke kotak Model, klik tombol Post Hoc, dan muncul kotak post hoc, pada bagian factor(s), masukkan perlakuan 1 dan perlakuan 2 ke bagian post hoc test for. Kegunaan post hoc adalah untuk uji lanjut setelah adanya pengaruh di sidik ragam

Klik tombol LSD untuk Uji Beda Nyata Terkecil, Tukey untuk Uji Beda Nyata Jujur, dan Duncan untuk DMRT (Duncan Multi Range Test) kemudian klik Continue


Setelah kembali ke kotak Model, dan klik tombol OK, dan kemudian muncul Output yang berisi Tabel Analisi Sidik Ragam dan juga Post Hoc (Uji Lanjut)


Rancangan Acak Kelompok (Completly Randomized Block Design) : Penyelesaiannya menggunakan Microsoft Excel dan SPSS 16

Rancangan Acak Kelompok (RAK) digunakan dalam penelitian yang biasanya dilakukan dilapangan, dimana iklim, keadaan yang heterogen dan keadaan lainnya sulit untuk diatur, sehingga jika menggunakan RAL, akan muncul galat yang terlalu besar. Yang berbeda RAK dan RAL salah satunya adalah dalam RAK, setiap ulangan atau blok berada pada tempat terpisah, tetapi setiap ulangan memiliki semua perlakuan. Sedangkan dalam RAL ulangan dan perlakuan berada pada satu tempat. Dalam tabel analisi sidik ragam RAK, sebagai Sumber Keragaman adalah: Ulangan, Perlakuan, Galat, dan Total.

Dalam contoh ini yang digunakan adalah skripsi miliki Feriza (Agroteknologi 2008 Unsyiah) dimana G = Genotipe. Dimana menguji ketahanan beberapa varietas padi terhadap penyakit hawar daun (Xanthomonas oryzae cv oryzae)

A. Penyelesaian RAK menggunakan Microsoft Excel
Jika menggunakan M. Excel, maka data yang diolah untuk Analisis Sidik Ragam dilakukan secara manual, dengan menggunakan “Formula” dalam M. Excel
1. Masukkan data ke dalam M. Excel
Misalkan dalam contoh ini adalah Daun terserang pada hari ke-5

2. Mencari db (derajat bebas), FK (Faktor Koreksi), JK (Jumlah Kuadrat), KT (Kuadrat Tengah), F hitung, dan F tabel
Untuk rumus dan juga mencari secara manual, tolong sesuaikan dengan pengolahan data saya (dapat dilihat di gambar)
db ulangan : (ulangan-1) ; “=I16-1”
db perlakuan : (perlakuan – 1) ; “=I17-1”
db galat : (perlakuan-1) x (ulangan – 1) ; “=(I16-1)*(I17-1)”
db total : (perlakuan x ulangan) -1 ; “=(I16*I17)-1”
FK : (grand total)2/perlakuan x ulangan ; “=G14^2/(I16*I17)”
JK total : ∑x2 – FK ; “=SUMSQ(B9:F13)-I18”
JK ulangan : ∑ulangan2/perlakuan – FK ; “=(SUMSQ(B14:F14)/I16)-I18”
JK perlakuan : ∑perlakuan2/ulangan – FK ; “=(SUMSQ(G9:G13)/I17)-I18”
JK galat : JK total – JK ulangan – Jk perlakuan ; “=I23-I24-I25”
KT ulangan = JK ulangan/db ulangan ; “=I24/I19”
KT perlakuan = JK perlakuan/db perlakuan ; “=I25/I20”
KT galat = JK galat/db galat ; “=I26/I21”

F hitung ulangan = KT ulangan/KT galat ; “=I27/I29”


3. Membuat Analisis Sidik Ragam
Data yang sudah kita olah tadi, dimasukkan ke dalam sidik ragam, sesuai dengan pencarian data tadi.

Untuk mendapatkan F tabel digunakan 2 db, yaitu db perlakuan dan db galat, jika melihat di tabel langsung, maka db perlakuan dilihat secara horizontal, sedangkan db galat dilihat secara vertikal, jika dilihat dalam tabel maka F tabel 5 % yaitu 3,01 dan 1 % yaitu 4,77, sedangkan rumus dalam excel untuk mencarinya yaitu untuk 5 % = “FINV(G33,B34,B36)” , untuk 1% = “FINV(H33,B34,B36)”


B. Penyelesaian RAK menggunakan SPSS 16
Jalankan program SPSS 16
1. Mengisi Data view dan Variable view

Ada dua tempat yang harus diisi dalam SPSS, yaitu data view (untuk mengisi data yang akan diolah), dan variable view (untuk tempat variable, atau sumber keragaman dalam tabel sidik ragam)

a. Mengisi Variable view
Dalam variable view, yang diisi dalam kolom “name” adalah Perlakuaan, Ulangan, dan Hasil. Kemudian dalam kolom “label” isi dengan yang kita amati, mis : label perlakuan adalah Varietas.

Kemudian dalam kolom “Values”, klik pada bagian kanan sel hingga muncul sebuah tombol baru yang berisi titik-titik, klik tombol tersebut hingga muncul kotak “Value Labels”. Isi kotak value dengan angka dan kotal labels dengan kode perlakuan. Mis: value = 1 , labels = G1, kemudian klik “add” dan seterusnya sampai semua perlakuan dimasukkan. Jika salah bisa mengklik value label yang telah dimasukkan, merubah isi value dan labels kemudian klik “change”, jika value labels ada yang salah masukkan, maka bisa dihapus dengan mengkliknya dan mengklik tombol “remove”. Setelah semua selesai, klik ok. Begitu juga untuk value labels ulangan. Hasil tidak diberi value labels karena tidak ikut dalam pengolahan data.

b. Mengisi data view
Pastikan tombol “Value Label” pada bar sudah diklik, kemudian pada kolom perlakuan dan ulangan diklik 2 kali, hingga muncul kotak yang berisi daftar perlakuan yang akan kita masukkan. Kemudian isilah kolom perlakuan dan ulangan. Setelah selesai, isilah data yang akan diolah pada kolom hasil, pastikan data berada pada perlakuan dan ulangan yang tepat.

2. Mengolah data
Pada Menu Bars klik Analyze -> General Linear Modal -> Univariate


Kemudian muncul kotak univariate , pada kotak Dependent Variable, masukkan Hasil, sedangakan pada Fixed Factor(s) masukkan Perlakuan dan juga Ulangan


Kemudian klik tombol Model… hingga muncul kotak Univariate: Model. Pada bagian Specify Model, klik Custom.
Dalam bagian Factors & Covariates, klik perlakuan dan masukkan ulangan dan perlakuan ke bagian Model dan klik Continue


Setelah kembali ke kotak Model, klik tombol Post Hoc, dan muncul kotak post hoc, pada bagian factor(s), masukkan perlakuan ke bagian post hoc test for. Kegunaan post hoc adalah untuk uji lanjut setelah adanya pengaruh di sidik ragam


Klik tombol LSD untuk Uji Beda Nyata Terkecil, Tukey untuk Uji Beda Nyata Jujur, dan Duncan untuk DMRT (Duncan Multi Range Test) kemudian klik Continue


Setelah kembali ke kotak Model, dan klik tombol OK, dan kemudian muncul Output yang berisi Tabel Analisi Sidik Ragam dan juga Post Hoc (Uji Lanjut)


Rancangan Acak Lengkap (Completly Randomized Design) : Penyelesaiannya menggunakan Microsoft Excel dan SPSS 16

Rancangan Acak Lengkap (RAL) biasa digunakan untuk penelitian yang dilakukan dalam keadaan lingkungan homogen, keadaan media (mis. tanah) yang sama, dan juga kondisi iklim mikro mudah diatur, seperti penelitian yang dilakukan di laboratorium atau di dalam rumah kaca. Dalam RAL, ulangan tidak dimasukkan kedalam Analisis Sidik Ragam, karena ulangan dianggap tidak berpengaruh terhadap hasil atau performa indikator (tanaman) yang diteliti. Jadi, sumber keragaman (SK) yang dimasukkan antara lain: perlakuan, galat, dan total.

Dalam contoh RAL di bawah ini, data yang dipakai adalah Skripsi miliki Muji Burrahman (Agroteknologi Unsyiah 2008) dengan judul “Keragaan Pertumbuhan dan Nilai Duga Parameter Genetik Tanaman Jarak Pagar (Jatropha curcas)” dengan menggunakan kode G = Genotipe tanaman jarak pagar yang diperoleh dari Aceh dan juga Sumatera Utara 

A.   Penyelesaian RAL menggunakan Microsoft Excel
Jika menggunakan M. Excel, maka data yang diolah untuk Analisis Sidik Ragam dilakukan secara manual, dengan menggunakan “Formula” dalam M. Excel
1. Masukkan data ke dalam M. Excel
Misalkan dalam contoh ini adalah Rata-rata Tinggi Tanaman 105 HST


2.Mencari db (derajat bebas), FK (Faktor Koreksi), JK (Jumlah Kuadrat), KT (Kuadrat Tengah), F hitung, dan F tabel
Untuk rumus dan juga mencari secara manual, tolong sesuaikan dengan pengolahan data saya (dapat dilihat di gambar)
Data dalam M. Excel bisa didownload disini
Ø  Mencari derajat bebas
db perlakuan : (perlakuan – 1) ; “=H22-1”
db galat : perlakuan x (ulangan – 1) ; “=H22*(H21-1)”
db total : (perlakuan x ulangan) -1 ; “=(H22*H21)-1”
Ø  Mencari Faktor Koreksi
FK : (grand total)2/perlakuan x ulangan ; “=F19^2/(H22*H21)”
Ø  Mencari Jumlah Kuadrat
JK total : ∑x2 – FK ; “=SUMSQ(C9:E18)-H23”
JK perlakuan : ∑perlakuan2/ulangan – FK ; “=(SUMSQ(F9:F18)/H21)-H23”
JK galat : JK total – JK perlakuan ; “=H27-H28”
Ø  Mencari Kuadrat Tengah
KT perlakuan = JK perlakuan/db perlakuan ; “=H28/H24”
KT galat = JK galat/db galat ; “=H29/H25”
Ø  Mencari F hitung
F hitung = KT perlakuan/KT galat ; “=H30/H31”



3. Membuat Analisis Sidik Ragam
Data yang sudah kita olah tadi, dimasukkan ke dalam sidik ragam, sesuai dengan pencarian data tadi.
Untuk mendapatkan F tabel digunakan 2 db, yaitu db perlakuan dan db galat, jika melihat di tabel langsung, maka db perlakuan dilihat secara horizontal, sedangkan db galat dilihat secara vertikal, jika dilihat dalam tabel maka F tabel 5 % yaitu 2,39 dan 1 % yaitu 3,46, sedangkan rumus dalam excel untuk mencarinya yaitu untuk 5 % = “FINV(H35,C36,C13)” , untuk 1% = “FINV(I35,C36,C37)”

B. Penyelesaian RAL menggunakan SPSS 16
Jalankan program SPSS 16
Untuk SPSS, datanya bisa didownload disini
1. Mengisi Data view dan Variable view
Ada dua tempat yang harus diisi dalam SPSS, yaitu data view (untuk mengisi data yang akan diolah), dan variable view (untuk tempat variable, atau sumber keragaman dalam tabel sidik ragam)

a. Mengisi Variable view
Dalam variable view, yang diisi dalam kolom “name” adalah Perlakuaan, Ulangan, dan Hasil. Kemudian dalam kolom “label” isi dengan yang kita amati, mis : label perlakuan adalah Jarak Pagar (karena jarak pagar sebagai perlakuan).

Kemudian dalam kolom “Values”, klik pada bagian kanan sel hingga muncul sebuah tombol baru yang berisi titik-titik, klik tombol tersebut hingga muncul kotak “Value Labels”. Isi kotak value dengan angka dan kotal labels dengan kode perlakuan. Mis: value = 1 , labels = G1, kemudian klik “add” dan seterusnya sampai semua perlakuan dimasukkan. Jika salah bisa mengklik value label yang telah dimasukkan, merubah isi value dan labels kemudian klik “change”, jika value labels ada yang salah masukkan, maka bisa dihapus dengan mengkliknya dan mengklik tombol “remove”. Setelah semua selesai, klik ok. Begitu juga untuk value labels ulangan. Hasil tidak diberi value labels karena tidak ikut dalam pengolahan data.

b. Mengisi data view

Pastikan tombol “Value Label” pada bar sudah diklik, kemudian pada kolom perlakuan dan ulangan diklik 2 kali, hingga muncul kotak yang berisi daftar perlakuan yang akan kita masukkan. Kemudian isilah kolom perlakuan dan ulangan. Setelah selesai, isilah data yang akan diolah pada kolom hasil, pastikan data berada pada perlakuan dan ulangan yang tepat.

2. Mengolah data

Pada Menu Bars klik Analyze -> General Linear Modal -> Univariate

Kemudian muncul kotak univariate , pada kotak Dependent Variable, masukkan Hasil, sedangakan pada Fixed Factor(s) masukkan Perlakuan



Kemudian klik tombol Model… hingga muncul kotak Univariate: Model. Pada bagian Specify Model, klik Custom.

Dalam bagian Factors & Covariates, klik perlakuan dan masukkan perlakuan ke bagian Model dan klik Continue

Setelah kembali ke kotak Model, klik tombol Post Hoc, dan muncul kotak post hoc, pada bagian factor(s), masukkan perlakuan ke bagian post hoc test for. Kegunaan post hoc adalah untuk uji lanjut setelah adanya pengaruh di sidik ragam

Klik tombol LSD untuk Uji Beda Nyata Terkecil, Tukey untuk Uji Beda Nyata Jujur, dan Duncan untuk DMRT (Duncan Multi Range Test) kemudian klik Continue


Setelah kembali ke kotak Model, dan klik tombol OK, dan kemudian muncul Output yang berisi Tabel Analisi Sidik Ragam dan juga Post Hoc (Uji Lanjut)



Mari Berbagi Di

Twitter Facebook