Sunday, May 4, 2014

Rancangan Acak Lengkap Faktorial : Penyelesaiannya menggunakan Microsoft Excel dan SPSS 16

Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) biasa digunakan untuk penelitian yang dilakukan dalam keadaan lingkungan homogen, keadaan media (mis. tanah) yang sama, dan juga kondisi iklim mikro mudah diatur, seperti penelitian yang dilakukan di laboratorium atau di dalam rumah kaca. Karena merupakan faktorial, berarti ada lebih dari 1 perlakuan yang diberikan. Dalam RALF, ulangan tidak dimasukkan kedalam Analisis Sidik Ragam, karena ulangan dianggap tidak berpengaruh terhadap hasil atau parameter (tanaman) yang diteliti.
Dalam contoh RAL di bawah ini, data yang dipakai adalah Skripsi miliki Taqqur Meranda (Agroteknologi Unsyiah 2009) dengan judul “Viabilitas Benih Cabai (Capsicum annuum L.) Kadaluarsa Dengan Menggunakan Mantriconditioning dan Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh” dengan menggunakan kode M = Matriconditioning dan Z = Zat Pengatur Tumbuh.
A.   Penyelesaian RALF menggunakan Microsoft Excel
Jika menggunakan M. Excel, maka data yang diolah untuk Analisis Sidik Ragam dilakukan secara manual, dengan menggunakan “Formula” dalam M. Excel
1.     Masukkan data ke dalam M. Excel

Misalkan dalam contoh ini adalah Nilai Rata-rata keserempakan Tumbuh

 2. Mencari db (derajat bebas), FK (Faktor Koreksi), JK (Jumlah Kuadrat), KT (Kuadrat Tengah), F hitung, dan F tabel
Untuk rumus dan juga mencari secara manual, tolong sesuaikan dengan pengolahan data saya (dapat dilihat di gambar)
db perlakuan : (MZ – 1) ; “=(H29*H30-1)”
db matriconditioning : (m-1) ; “=29-1”
db zpt : (z-1) ; “=H30-1”
db M x Z = (M-1)(Z-1) ; “=(H29-1)*(H30-1)”
db galat : (MZ) x (ulangan – 1) ; “=(H29*H30)*(H28-1)”
db total : (MZU-1) ; “=(H29*H30*H28-1)”
FK : (grand total)2/perlakuan x ulangan ; “=E25^2/(H28*H29*H30)”
JK total : ∑x2 – FK ; “=SUMSQ(B9:D24)-H31”
JK perlakuan : ∑perlakuan2/ulangan – FK ; “=(SUMSQ(E9:E24)/H28)-H31”
JK galat : JK total – JK perlakuan ; “=H38-H39”


Buat lah tabel 2 arah untuk memudahkan kita mencari JK M, JK Z, dan JK M x Z. selain itu juga untuk mencari KT

JK Matriconditioning : ∑Matriconditioning2/ZPTxulangan ;
“=(SUMSQ(F44:F47)/(H28*H30))-H31”
JK perlakuan : ∑ZPT2/MatriconditioningXulangan – FK ;
“=(SUMSQ(B48:E48)/(H28*H29))-H31”
JK MxZ : JK Perlakuan – JK M – JK Z ; “=H39-H49-H50”
KT perlakuan = JK perlakuan/db perlakuan ; “=H39/H32”
KT Matriconditioning = JK M/db M ; “=H49/H33”
KT ZPT = JK Z/db Z ; “=H50/H34”
KT M x Z = JK MxZ/ db MxZ ; “H51/H35”
KT galat = JK galat/db galat ; “=H40/H36”
F hitung perlakuan = KT perlakuan/KT galat ; “=H52/H55”
F hitung Matriconditioning= KT M/KT galat ; “=H53/H56”
F hitung ZPT = KT ZPT/KT galat ; “=H54/H56”

F hitung MxZ = KT MxZ/KT galat ; “=H55/H56”

3. Membuat Analisis Sidik Ragam
Data yang sudah kita olah tadi, dimasukkan ke dalam sidik ragam, sesuai dengan pencarian data tadi.
Untuk mendapatkan F tabel digunakan 2 db, yaitu db perlakuan dan db galat, jika melihat di tabel langsung, maka db perlakuan dilihat secara horizontal, sedangkan db galat dilihat secara vertikal,

Dalam M. Excel, mis. untuk F tabel yang perlakuan maka untuk 5% : “=FINV(G62,B63,B67)” dan 1% ; “=FINV(G62,B63,B67)”


A.   Penyelesaian RALF menggunakan SPSS 16
Jalankan program SPSS 16
1.     Mengisi Data view dan Variable view

Ada dua tempat yang harus diisi dalam SPSS, yaitu data view (untuk mengisi data yang akan diolah), dan variable view (untuk tempat variable, atau sumber keragaman dalam tabel sidik ragam)

a      Mengisi Variable view

Dalam variable view, yang diisi dalam kolom “name” adalah Perlakuaan 1, Perlakuan 2, Ulangan, dan Hasil. Kemudian dalam kolom “label” isi dengan yang kita amati, sesuai dengan perlakuaan yang diamati.

Kemudian dalam kolom “Values”, klik pada bagian kanan sel hingga muncul sebuah tombol baru yang berisi titik-titik, klik tombol tersebut hingga muncul kotak “Value Labels”. Isi kotak value sesuai dengan perlakuan 1 atau 2 dengan angka dan kotal labels dengan kode perlakuan. Mis: value = 1 , labels = M0, kemudian klik “add” dan seterusnya sampai semua perlakuan dimasukkan. Begitu juga dengan perlakuan ke 2. Jika salah bisa mengklik value label yang telah dimasukkan, merubah isi value dan labels kemudian klik “change”, jika value labels ada yang salah masukkan, maka bisa dihapus dengan mengkliknya dan mengklik tombol “remove”. Setelah semua selesai, klik ok. Begitu juga untuk value labels ulangan. Hasil tidak diberi value labels karena tidak ikut dalam pengolahan data.

2. Mengisi data view

Pastikan tombol “Value Label” pada bar sudah diklik, kemudian pada kolom perlakuan dan ulangan diklik 2 kali, hingga muncul kotak yang berisi daftar perlakuan yang akan kita masukkan. Kemudian isilah kolom perlakuan dan ulangan. Setelah selesai, isilah data yang akan diolah pada kolom hasil, pastikan data berada pada perlakuan 1, perlakuan 2 dan ulangan yang tepat.

 C. Mengolah data

Pada Menu Bars klik Analyze -> General Linear Modal -> Univariate

Kemudian muncul kotak univariate , pada kotak Dependent Variable, masukkan Hasil, sedangakan pada Fixed Factor(s) masukkan Perlakuan 1 dan perlakuan 2

Kemudian klik tombol Model… hingga muncul kotak Univariate: Model. Pada bagian Specify Model, klik Custom.

Dalam bagian Factors & Covariates, Masukkan perlakuan 1 dan 2, kemudian klik perlakuan 1 pada kotak factors & covariates dan tekan ctrl + klik pada perlakuan 2, hingga 2 perlakuan terblok dan masukkan ke kotak model kemudian klik continue


Setelah kembali ke kotak Model, klik tombol Post Hoc, dan muncul kotak post hoc, pada bagian factor(s), masukkan perlakuan 1 dan perlakuan 2 ke bagian post hoc test for. Kegunaan post hoc adalah untuk uji lanjut setelah adanya pengaruh di sidik ragam

Klik tombol LSD untuk Uji Beda Nyata Terkecil, Tukey untuk Uji Beda Nyata Jujur, dan Duncan untuk DMRT (Duncan Multi Range Test) kemudian klik Continue


Setelah kembali ke kotak Model, dan klik tombol OK, dan kemudian muncul Output yang berisi Tabel Analisi Sidik Ragam dan juga Post Hoc (Uji Lanjut)


0 comments:

Post a Comment

Mari Berbagi Di

Twitter Facebook