Rancangan
Acak Lengkap Faktorial (RALF) biasa digunakan untuk penelitian yang dilakukan
dalam keadaan lingkungan homogen, keadaan media (mis. tanah) yang sama, dan
juga kondisi iklim mikro mudah diatur, seperti penelitian yang dilakukan di
laboratorium atau di dalam rumah kaca. Karena merupakan faktorial, berarti ada
lebih dari 1 perlakuan yang diberikan. Dalam RALF, ulangan tidak dimasukkan kedalam
Analisis Sidik Ragam, karena ulangan dianggap tidak berpengaruh terhadap hasil
atau parameter (tanaman) yang diteliti.
Dalam
contoh RAL di bawah ini, data yang dipakai adalah Skripsi miliki Taqqur Meranda
(Agroteknologi Unsyiah 2009) dengan judul “Viabilitas Benih Cabai (Capsicum
annuum L.) Kadaluarsa Dengan Menggunakan Mantriconditioning dan Konsentrasi Zat
Pengatur Tumbuh” dengan menggunakan kode M
= Matriconditioning dan Z = Zat Pengatur Tumbuh.
A. Penyelesaian
RALF menggunakan Microsoft Excel
Jika menggunakan M. Excel,
maka data yang diolah untuk Analisis Sidik Ragam dilakukan secara manual,
dengan menggunakan “Formula” dalam M. Excel
1.
Masukkan data ke dalam M. Excel
Misalkan
dalam contoh ini adalah Nilai Rata-rata keserempakan Tumbuh
2. Mencari db (derajat bebas), FK (Faktor Koreksi),
JK (Jumlah Kuadrat), KT (Kuadrat Tengah), F hitung, dan F tabel
Untuk rumus dan juga mencari secara manual, tolong sesuaikan
dengan pengolahan data saya (dapat dilihat di gambar)
db perlakuan : (MZ – 1) ; “=(H29*H30-1)”
db matriconditioning : (m-1) ; “=29-1”
db zpt : (z-1) ; “=H30-1”
db M x Z = (M-1)(Z-1) ; “=(H29-1)*(H30-1)”
db galat : (MZ) x (ulangan – 1) ; “=(H29*H30)*(H28-1)”
db total : (MZU-1) ; “=(H29*H30*H28-1)”
FK : (grand total)2/perlakuan x ulangan ;
“=E25^2/(H28*H29*H30)”
JK total : ∑x2 – FK ; “=SUMSQ(B9:D24)-H31”
JK perlakuan : ∑perlakuan2/ulangan – FK ;
“=(SUMSQ(E9:E24)/H28)-H31”
JK galat
: JK total – JK perlakuan ; “=H38-H39”
Buat lah
tabel 2 arah untuk memudahkan kita mencari JK M, JK Z, dan JK M x Z. selain itu
juga untuk mencari KT
JK
Matriconditioning : ∑Matriconditioning2/ZPTxulangan ;
“=(SUMSQ(F44:F47)/(H28*H30))-H31”
JK perlakuan : ∑ZPT2/MatriconditioningXulangan – FK
;
“=(SUMSQ(B48:E48)/(H28*H29))-H31”
JK MxZ : JK Perlakuan – JK M – JK Z ; “=H39-H49-H50”
KT perlakuan = JK perlakuan/db perlakuan ; “=H39/H32”
KT Matriconditioning = JK M/db M ; “=H49/H33”
KT ZPT = JK Z/db Z ; “=H50/H34”
KT M x Z = JK MxZ/ db MxZ ; “H51/H35”
KT galat = JK galat/db galat ; “=H40/H36”
F hitung perlakuan = KT perlakuan/KT galat ; “=H52/H55”
F hitung Matriconditioning= KT M/KT galat ; “=H53/H56”
F hitung ZPT = KT ZPT/KT galat ; “=H54/H56”
F hitung MxZ
= KT MxZ/KT galat ; “=H55/H56”
Data yang sudah kita olah tadi, dimasukkan ke dalam sidik ragam, sesuai dengan pencarian data tadi.
Untuk mendapatkan F tabel digunakan 2 db, yaitu db perlakuan dan db galat, jika melihat di tabel langsung, maka db perlakuan dilihat secara horizontal, sedangkan db galat dilihat secara vertikal,
Dalam M. Excel, mis. untuk F tabel yang perlakuan maka untuk 5% : “=FINV(G62,B63,B67)” dan 1% ; “=FINV(G62,B63,B67)”
A. Penyelesaian
RALF menggunakan SPSS 16
Jalankan program SPSS 16
1.
Mengisi Data view dan Variable view
Ada dua
tempat yang harus diisi dalam SPSS, yaitu data view (untuk mengisi data yang
akan diolah), dan variable view (untuk tempat variable, atau sumber keragaman
dalam tabel sidik ragam)
a
Mengisi Variable view
Dalam variable view, yang diisi dalam kolom “name” adalah
Perlakuaan 1, Perlakuan 2, Ulangan, dan Hasil. Kemudian dalam kolom “label” isi
dengan yang kita amati, sesuai dengan perlakuaan yang diamati.
Kemudian dalam kolom “Values”, klik pada
bagian kanan sel hingga muncul sebuah tombol baru yang berisi titik-titik, klik
tombol tersebut hingga muncul kotak “Value Labels”. Isi kotak value sesuai
dengan perlakuan 1 atau 2 dengan angka dan kotal labels dengan kode perlakuan.
Mis: value = 1 , labels = M0, kemudian klik “add” dan seterusnya sampai semua
perlakuan dimasukkan. Begitu juga dengan perlakuan ke 2. Jika salah bisa
mengklik value label yang telah dimasukkan, merubah isi value dan labels
kemudian klik “change”, jika value labels ada yang salah masukkan, maka bisa
dihapus dengan mengkliknya dan mengklik tombol “remove”. Setelah semua selesai,
klik ok. Begitu juga untuk value labels ulangan. Hasil tidak diberi value
labels karena tidak ikut dalam pengolahan data.
2. Mengisi data view
Pastikan tombol
“Value Label” pada bar sudah diklik, kemudian pada kolom perlakuan dan ulangan
diklik 2 kali, hingga muncul kotak yang berisi daftar perlakuan yang akan kita
masukkan. Kemudian isilah kolom perlakuan dan ulangan. Setelah selesai, isilah
data yang akan diolah pada kolom hasil, pastikan data berada pada perlakuan 1,
perlakuan 2 dan ulangan yang tepat.
C. Mengolah data
Pada Menu Bars klik Analyze ->
General Linear Modal -> Univariate
Kemudian muncul kotak univariate , pada kotak Dependent Variable,
masukkan Hasil, sedangakan pada Fixed Factor(s) masukkan Perlakuan 1 dan
perlakuan 2
Kemudian klik tombol Model… hingga muncul kotak Univariate:
Model. Pada bagian Specify Model, klik Custom.
Dalam bagian Factors & Covariates, Masukkan perlakuan 1
dan 2, kemudian klik perlakuan 1 pada kotak factors & covariates dan tekan
ctrl + klik pada perlakuan 2, hingga 2 perlakuan terblok dan masukkan ke kotak
model kemudian klik continue
Setelah kembali ke kotak Model, klik tombol Post Hoc, dan
muncul kotak post hoc, pada bagian factor(s), masukkan perlakuan 1 dan
perlakuan 2 ke bagian post hoc test for. Kegunaan post hoc adalah untuk uji
lanjut setelah adanya pengaruh di sidik ragam
Klik tombol LSD untuk Uji Beda Nyata Terkecil, Tukey untuk Uji
Beda Nyata Jujur, dan Duncan untuk DMRT (Duncan Multi Range Test) kemudian klik
Continue
Setelah kembali ke kotak Model, dan klik tombol OK, dan
kemudian muncul Output yang berisi Tabel Analisi Sidik Ragam dan juga Post Hoc
(Uji Lanjut)
0 comments:
Post a Comment